Sangatta Utara – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pertemuan ini digelar dengan tujuan utama memperkuat komitmen dan implementasi keterbukaan informasi di badan publik se-Kabupaten Kutai Timur. (2/10)
Rapat koordinasi ini bertempat di Kantor Bupati Kutai Timur, dengan menghadirkan narasumber utama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal. Dalam materinya, Faisal menekankan betapa krusialnya keterbukaan informasi publik bagi penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Dalam paparannya, Muhammad Faisal mengutip pesan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah pondasi penting bagi negara. Hal ini diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan.
“Pak Presiden sudah perintah, tentang keterbukaan informasi publik itu penting dan wajib,” tegas Kepala Dinas Kominfo Kaltim tersebut.
Mantan Kadis Industri Kota Samarinda ini melanjutkan bahwa Negara Indonesia menganut asas keterbukaan informasi, dan ini menjadi penguat kelembagaan di semua tingkatan. Ia memberikan contoh sederhana yang mengakar dalam budaya masyarakat sebagai bentuk dasar keterbukaan informasi.
“Setiap Jumat, pengurus masjid selalu mengumumkan keuangan infak dan sedekah yang terkumpul dan pengeluaran. Ini merupakan bentuk dasar keterbukaan informasi,” ujar Faisal, menggambarkan bahwa prinsip transparansi sudah lama dipraktikkan.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat mendorong setiap PPID Pelaksana di Kutai Timur untuk lebih optimal dalam melayani kebutuhan masyarakat akan informasi publik, sejalan dengan amanat undang-undang dan instruksi pimpinan negara.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Mahyunadi , Kepala Dinas Kominfo Statistik dan persandian Kutim Rony Bonar Hamonangan Siburian, Ketua Komisi Informasi Imran Duse dan Sretaris KI Muhammad Khaidir, serta perwakilan OPD kab,Kutim.
